Tag Archive for: SDG17

Asian Pacific Association for the Study of the Liver/APASL 2024

Penyakit hati kronis dan komplikasinya merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, dengan angka yang mencapai 1 juta orang setiap tahun menurut WHO. Di lain pihak, tingginya angka kesakitan dan kecacatan menjadikan penyakit hati suatu beban ekonomi bagi setiap negara di dunia. Adanya pergeseran gaya hidup di negara-negara Asia Pasifik menyebabkan semakin meningkatnya kasus nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) yang dahulu didominasi oleh negara-negara barat. Selain itu, pandemi obesitas membuat WHO memperkirakan tren kasus NAFLD di Asia akan terus meningkat.

Asian Pacific Association for the Study of the Liver/APASL dibentuk pada tahun 1978 dengan tujuan utama melakukan penelitian terkait pencegahan, diagnosis dan terapi penyakit hati, demi meningkatkan kesehatan masyarakat Asia Pasifik, serta untuk turut menyumbangkan penemuan-penemuan baru bagi kemajuan ilmu pengetahuan dunia kesehatan.  Melalui pertemuan yang ke-33 yang diadakan bertepatan pada puncak musim semi di Kyoto pada bulan Maret 2024, APASL kembali mengangkat topik-topik mutakhir terkait penanganan penyakit hati. Pada kuliah pakar pembuka, yang sekaligus menjadi pidato sambutan presiden pertemuan Professor Shuichiro Shiina, M.D., Ph.D  menyampaikan pentingnya negara-negara Asia pasifik ikut berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan kualitas tatalaksana penyakit hati mengingat jumlah penduduk Asia Pasifik merupakan terbanyak di dunia serta bahwa 70% penderita penyakit hati dunia berada di regio Asia Pasifik.

Pertemuan tahunan APASL merupakan kesempatan yang mempertemukan para ahli dan peneliti bidang hepatologi di Asia pasifik dan sekitarnya, seiring dengan visi United Nations (UN) mengenai jaminan kesehatan sehat dan sejahtera bagi semua kelompok usia yang tertuang di SDG ke-3.  Sehingga, di luar lingkup acara ilmiah APASL ke-33, tampak adanya sarana dan kesempatan pakar dan pemangku kepentingan untuk bertemu dan berkolaborasi serta menciptakan jaringan kerjasama baru antar negara. Kolaborasi yang terbentuk diharapkan dapat memenuhi SDG ke-17 (kemitraan untuk mencapai tujuan) di dalam meringankan beban dunia terkait penyakit hati dan ikut membentuk masa depan tatalaksana penyakit hati.

Presentasi Poster Ilmiah Pada Sesi Poster

Ruang Seminar Utama