Mengatasi kejenuhan kerja dengan aktivitas rekreatif sambil belajar bersama di dalam unit kerja dilingkungan Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM
Pekerjaan yang rutin, walaupun dianggap mendorong efisiensi dan konsistensi kerja, tapi juga bisa mengundang kejenuhan. Bayangkan kejenuhan yang dialami, jika seseorang melakukan hal yang sama terus menerus, dan bekerjasama dengan orang yang sama selama bertahun-tahun. Di lingkungan FK-KMK UGM intervensi yang dilakukan untuk mengatasi kejenuhan kerja, diantaranya setiap unit diwajibkan untuk menyelenggarakan kegiatan “peningkatan kapasitas staf” . Umumnya, kegiatan tersebut diwujudkan dalam kegiatan rekreatif ke luar kota; tapi di Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM kegiatan diwujudkan menjadi kegiatan peningkatan kapasitas manajerial yang digabungkan dengan kegiatan rekreatif. “Supaya menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan kapasitas kerja staf, dan tidak hanya jalan-jalan”, demikian tutur kepala Departemen, dr Rina Susilowati.
Di tahun 2021 kegiatan dilakukan di Kaliurang, yang diawali dengan rapat kerja departemen dan dilanjutkan dengan outbond yang membawa kesegaran dan keceriaan, di tengah tekanan pekerjaan selama pandemi. Di tahun 2022, staf bersama-sama naik Kereta Rel Listrik (KRL) ke Solo, dilanjutkan dengan belajar asal-usul alam semesta dan seisinya dengan kunjungan ke Museum Purbakala di Sangiran. Sebagian besar staf yang belum pernah menggunakan KRL bisa mendapatkan pengalaman baru. Pak Muryadi, staf kependidikan yang belum pernah naik kereta, mengatakan bahagia bisa merasakan naik kereta, walaupun jaraknya pendek. Harapan Pak Muryadi menjadi kenyataan, karena tahun berikutnya (2022) seluruh staf melakukan perjalanan ke Surabaya pulang-pergi dengan menggunakan kereta api. Kunjungan ke Departemen Histologi FK UNAIR untuk studi banding, selain mempererat hubungan kedua institusi, digunakan juga untuk membandingkan kegiatan praktikum dan layanan laboratorium. Supaya kita tidak seperti “katak dalam tempurung”, bisa belajar inovasi yang dilakukan oleh institusi lain. Yang tidak kalah asyiknya adalah, perjalanan bersama dalam satu mobil. Ngobrol, bergurau, saling berbagi bekal (dan juga membagi obat antimual) menuju dataran tinggi Bromo. Terguncang guncang dalam mobil jip, mengagumi bentang alam, atau melihat matahari terbenam. Sekembalinya dari kunjungan ke Jawa Timur, semua staf terlihat lelah tapi bahagia.
Kegiatan tahun ini cukup di Sleman, tidak jauh-jauh. Pada tanggal 31 Juli 2024 pagi akan dilakukan kegiatan outbond dan dilanjutkan dengan belajar mengenai tanaman buah dalam pot di Cangkringan. Reportase kegiatan menyusul. Rekreasi sekaligus belajar bersama sejawat akan sangat menyenangkan, karena ada hal baru yang dialami dan dipelajari bersama.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!